Inilah Bandara Termungil di Sulawesi Tengah, Targetkan 194.000 Penumpang Pertahun

PALPRES.COM - Terdapat sebuah bandara termungil di dunia yang ada di Sulawesi Tengah menjadi sorotan atas peran vitalnya dalam mendukung konektivitas dan perekonomian.

Walaupun berukuran kecil, bandara ini menjadi akses penting bagi masyarakat lokal, pekerja tambang dan ekspatriat yang datang le kawasan industri nikel terbesar di Asia Tenggara ini.

Ya, inilah Bandara Morowali atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bandara Maleo.

Salah satu airport termungil Indonesia ini terletak di Desa Umbele, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Mahakam Gelar Sail Away Jacket Pertama Proyek Sisi Nubi AOI

BACA JUGA:Genggam Proyek di Filipina, Dua Perusahaan BUMN Kantongi Kontrak Rp8,4 Triliun

Kondisi dan Urgensi Bandara Morowali

Dilansir dari laman Otoritas Bandara Udara V, Bandara Morowali merupakan bandara khusus PT IMIP (Industri Indonesia Morowali Industrial Park), yakni perusahaan berbasis nikel.

Dibangun sejak tahun 2007, bandara ini mulai beroperasi tahun 2017 setelah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Desember 2019.

Sejak beroperasi, bandara ini telah membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada transportasi darat yang menelan waktu lama.

BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 6 November 2024, Antam, UBS dan Galeri 24

BACA JUGA:ASUS ZenBook Pro Duo 15 Tawarkan Spesifikasi Luar Biasa Buat kamu yang Cari Laptop

Kini, runway bandara tersebut hanya sepanjang 1.500 meter dengan kapasitas terbatas pada pesawat kecil tipe ATR (Aerei da Trasporto Regionale).

Adalah jenis pesawat yang hanya menempuh penerbangan jangka pendek, seperti halnya dari Makassar ke Palu dan penumpangnya juga terbatas.

Sumber: