JAKARTA, PALPRES.COM – Perhatian Pemerintah dalam hal ini Kemensos RI (Kementerian Sosial Republik Indonesia) terhadap masyarakat di desil terbawah DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), memang tidak bisa diragukan lagi.
Soalnya, sejak tahun ini sudah banyak bansos regular dan menjadi program nasional.
Pemberian bantuan sosial tersebut dibagi ke dalam beberapa tahap.
Nantinya setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) bisa mengambil bantuan melalui ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA:Kominfo Ajak Generasi Muda untuk Jaga Data Pribadi dari Kejahatan yang Gunakan Teknologi
BACA JUGA:Terima Undangan dari Pos, Penerima Bansos BPNT Murni Dapat Dana Rp1.000.000 Cair Hari Ini
Serta melalui dua lembaga bayar, yakni Bank Himbara (BRI, BNI, BSI, dan Mandiri), dan PT.Pos Indonesia.
Menjelang tutup tahun ini, pemerintah akan kembali mmberikan bansos tambahan.
Disamping bansos reguler, pemerintah telah menggelontorkan dana untuk pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai) El Nino yang akan diberikan bagi 18,8 juta penerima.
Mengenai sasaran penerima, adalah mereka yang merupakan penerima Bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang sekarang disebut bansos sembako.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 2 Bansos Kemensos dan 1 BLT Dapat Diambil Penerima Mulai Hari Ini via Kantor Pos
BACA JUGA:Bansos PKH dan BLT BPNT Masuk Lagi Ke ATM, Cek Rekening BRI, BNI, BSI, dan Mandiri Sekarang!
Kemudian penerima Bansos PKH (Program Keluarga Harapan) yang juga menerima bansos sembako.
Di tengah kabar bahagia itu, kabar kurang mengenakannya juga diterima oleh penerima PKH murni (mendapatkan PKH saja).
Karena, mereka tidak mendapatkan bansos tambahan ini.