PALEMBANG.PALPRES.COM – Bitcoin (BTC) saat ini berada dalam tren bullish atau kondisi kenaikan harga, setelah sempat mengalami masa lesu.
Mata uang kripto atau cryptocurrency paling populer di dunia mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Tercatat pada Minggu 3 Desember 2023, harga Bitcoin tembus 40.130 dollar AS atau sekitar Rp 619,5 juta per keping. Harga ini untuk pertama kalinya dalam 19 bulan terakhir.
Berdasarkan data di CoinDesk, mata uang kripto BTC terakhir menyentuh level 40.000 dollar AS pada 1 Mei 2022 seharga Rp 40.840 dollar AS atau kira-kira Rp 630,4 juta.
BACA JUGA:Kinerja Melejit! Dirut Bank Sumsel Babel Raih Top 100 CEO 2023 dan Bankers of The Year
BACA JUGA:Promo Natal dan Tahun Baru, Cuma Bayar Rp13 Jutaan, Bawa Pulang Toyota Innova Venturer 2018
Kemudian, setelah 1 Mei 2022, harga BTC mengalami tren "bearish" atau melemah dengan konsisten diperdagangkan di bawah 40.000 dollar AS dan harga terendah sekitar 15.600 dollar AS atau setara Rp 240,8 juta pada November 2022.
Baru kemudian pada Oktober 2023 Bitcoin memasuki siklus bullish dan menyentuh level 27.100 dollar AS atau sekitar Rp 418,3 juta.
Dan kemudian saat ini kembali menguat ke level 40.000 dollar AS.
Dari pantauan Palpres.com pada Senin 4 Desember 2023 pagi, dalam 24 jam terakhir, Bitcoin diperdagangkan di sekitar level 39.306 dollar AS hingga menyentuh level tertinggi 40.851 dollar AS atau setara Rp 630 juta.
BACA JUGA:Manjakan Pelanggan, Yamaha Mio M3 Hadirkan Warna Baru yang Lebih Sporty, Cek Harganya
BACA JUGA:Inovasi Berkelanjutan, Semen Baturaja Borong 7 Penghargaan di Ajang TKMPN XXVII 2023
Dilaporkan harga Bitcoin tersebut naik 14 persen dalam sebulan terakhir dan mengalami peningkatan hingga 140 persen sejak awal tahun 2023.
Sedangkan pada beberapa cryptocurrency populer lain, seperti Ethereum dan XRP terpantau juga meng-hijau dalam 24 jam terakhir.
Ethereum terpantau diperdagangkan menyentuh level 2.210 dollar AS atau sekitar Rp 34,1 juta, mengalami kenaikan 1,51 persen.