JAKARTA, PALPRES.COM – Nama Abu Quhafah, mungkin namanya tak banyak dikenal orang.
Akan tetapi bila menyebut nama Khulafaur Rasyidin Abu Bakar Ash-Shiddiq, banyak orang yang mengenalnya sebagai sahabat Rasulullah.
Abu Quhafah ada hubungan keluarga yang sangat dekat dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq, karena merupakan ayah dari Khalifah pertama setelah nabi wafat.
Meski anaknya memeluk Islam diawal Islam disebarkan Rasulullah, akan tetapi Abu Quhafah baru mendapat hidayah jauh setelah itu.
BACA JUGA:Terima Undangan dari Pos, Penerima Bansos BPNT Murni Dapat Dana Rp1.000.000 Cair Hari Ini
Abu Quhafah adalah putra Amir ibn Amr ibn Ka'b ibn Sa'd ibn Taym ibn Murra Ka'b ibn Lu'ayy ibn Ghalib Fihr.
Ia tinggal di Makkah, dan menikahi sepupunya Salma binti Sakhar ibn Amir ibn Amr, putri saudaranya yang dikenal sebagai Ummul Khair ("Bunda Kebaikan").
Mereka memiliki beberapa anak laki-laki, namun sayang, anaknya tidak bertahan hidup.
Ketika Abu Bakar lahir pada tahun 573, ia dikenal sebagai Atiq ("dibebaskan" dari kematian), sedangkan saudara-saudaranya yang berikutnya diberi nama terkait Muataq dan Muaytaq.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 2 Bansos Kemensos dan 1 BLT Dapat Diambil Penerima Mulai Hari Ini via Kantor Pos
BACA JUGA:Siapkan e-KTP Ya, 3 Bansos Cair di Kantor Pos Terdekat Mulai Hari Ini, Per KK Bisa Dapat Rp600.000
Selanjutnya Abu Quhafah menikahi seorang wanita yang lebih muda, Hindun binti Nuqaid.
Dia melahirkan tiga anak perempuan yakni Ummu Farwha, Quraibah, dan Ummu Amir.
Keislaman Abu Quhafah dikisahkan Ibnu Ishaq.