Serangan mendadak ini menjadi pukulan telak yang membuat pasukan Prancis terkepung di antara dua pasukan musuh.
Secara bertahap, pasukan Prancis mulai terdesak dan melemah secara signifikan.
Keterlambatan Napoleon dalam melancarkan serangan vital di sore hari membuat kesempatan untuk membalikkan keadaan makin tipis.
Ketika pasukan Prusia semakin kuat dan serangan musuh semakin hebat, pasukan Prancis mulai menyerah dan melarikan diri dari medan perang.
Pertempuran Waterloo berakhir dengan kemenangan bagi pasukan Wellington dan pasukan Prusia.
Pasukan Napoleon Bonaparte mengalami kekalahan yang telak, dengan sekitar 24.000 tentara Prancis tewas atau terluka dan 9.000 lainnya ditawan.
Sementara itu, pasukan Anglo-Allied kehilangan sekitar 15.000 tentara dan pasukan Prusia kehilangan sekitar 7.000 tentara.
Pertempuran Waterloo memiliki dampak yang signifikan dalam sejarah Eropa.
Kekalahan Napoleon Bonaparte dari koalisi anti-Prancis membawa kembalinya monarki di Prancis dan berperan dalam membentuk kembali tatanan politik Eropa pasca-perang Napoleon.
Pertempuran ini juga menandai akhir dari era Napoleon dan mengakhiri ambisi perluasan Prancis di benua tersebut. *