Dalam Hukum Pareto ada action atau tindakan yang kita lakukan dan ada hasil yang kita dapatkan.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 2 Bansos Kemensos dan 1 BLT Dapat Diambil Penerima Mulai Hari Ini via Kantor Pos
Hukum Pareto mengajarkan pada kita bahwa 20% apa yang kita lakukan atau action inti yang harus kita kerjakan.
Dari action 20% itu membawa hasil yang mencapai 80%.
Contoh sebuah bank.
Bank tersebut mempunyai banyak produk seperti tabungan, ATM, Kartu kredit, deposito, dll.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Wisata Curug di Bogor, Cocok Jadi Tempat Liburan Nataru Bareng Orang Tercinta
Tapi bukan setiap produk, kontribusi terhadap omset, sama.
Setiap bank ada produk ada produk inti atau produk unggulan seperti tabungan dan kartu kredit.
Sedangkan yang lain merupakan produk pelengkap.
Produk unggulan ini kontribusinya mencapai 80% dari omset bank tersebut.
BACA JUGA:Ramalan 12 Shio di Bulan Desember 2023, Siapakah yang Akan Mendapatkan Peluang dan Tantangan?
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, 4 Bansos Tunai dan Pangan Masih Dicairkan oleh Pemerintah Tahun 2024, Ini Daftarnya
Sehingga bila bank itu waktu dan budget atau anggaran terbatas, bank harus memastikan bahwa produk intinya tetap lebih unggul di pasar, sehingga tetap bisa mendapatkan 80% omset.