Setelah menyampaikan hal itu Anas langsung menerjang barisan musuh.
Meski musuh jumlahnya mencapai ratusan, tak sedikitpun membuat dirinya gentar sedikitpun.
Namun pada akhirnya, ia mengalami 80 luka yang merobek-robek tubuhnya, tusukan tombak, hunjaman anak panah dan luka sayatan pedang yang ada di wajah dan tubuhnya.
Ia wafat dengan kondisi menyedihkan, karena selain mengalami luka yang sangat parah, jasadnya pun sulit dikenali.
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Konon Dapat Menangkal Ilmu Hitam, Ayo Pilih dan Tanam di Rumah Anda
BACA JUGA:Paling Hits! Ini 12 Rekomendasi Destinasi Wisata di Sumedang, Nomor 2 Bak Negeri Dongeng
Hanya saudarinya, Rubai’, yang mengenalinya melalui ruas-ruas jarinya.
Dengan perjuangannya itu, Insya Allah surga menanti Anas bin Nadhar. *