Berjuluk Daerah Kambing, Kabupaten Ini Terbaik di Indonesia dan Asia Tenggara Dalam Pengolahan Sampah

Minggu 10-12-2023,18:30 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

Bahkan sampah-sampah yang sebelumnya tidak dilirik sama sekali kini berhasil disulap menjadi uang.

BACA JUGA:Penghuninya Hanya 6 Keluarga, Inilah Kampung Unik di Hutan Curug Banyumas, Kamu Tahu?

BACA JUGA:TOP 4 Kampus Terbaik dan Favorit di Banyumas Versi EduRank 2023, Nomor 1 Sudah Tidak Diragukan Lagi

Berkat adanya program aplikasi ja Nong atau ojek inyong dan aplikasi salinmas atau sampah online Banyumas.

Permasalahan sampah yang begitu Kompleks telah terjadi di Kabupaten Banyumas.

Peristiwa tersebut bermula dari meningkatnya sampah seiring dengan kepadatan penduduk yang signifikan.

Di mana per harinya tumpukan sampah mencapai 450 ton.

BACA JUGA:Ingin Uji Nyali? Kunjungi Kampung Unik di Banyumas, Dikeliling Bebatuan Besar, Penduduknya Cuma 6 KK

BACA JUGA:Kreativitas Tanpa Batas, Pemuda Tulung Selapan OKI Rakit Pesawat dan Ciptakan Kapal Pembersih Sampah

Selain itu dipicu oleh kurangnya tingkat kesadaran penduduk Banyumas untuk membuang sampah pada tempatnya.

Faktor lainnya yang menyebabkan pasukan sampah semakin bertambah yaitu belum tersedianya fasilitas serta sarana dan prasarana pembuangan sampah secara terpadu di berbagai wilayah Banyumas. 

Puncaknya yaitu pada tahun 2018 wilayah Banyumas dinyatakan darurat sampah dan masalah sampah di Banyumas sudah memasuki tahap yang mengkhawatirkan.

Lalu Pemkab Banyumas mulai membangun pusat daur ulang sampah.

BACA JUGA:Kampung Unik di Banyumas, Warga Hidup Berdampingan dengan Ratusan Monyet Liar

BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Timur, Bernuansa Pelangi nan Indah, Siapa Sangka Dulunya Penuh Sampah

Namun dalam prakteknya dinilai kurang maksimal dan tidak terlalu efek.

Kategori :