Mengenal Joseph Stalin, Diktator Bengis Uni Soviet

Minggu 10-12-2023,20:22 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Citra Utama

Banyak orang yang dianggap sebagai ancaman bagi rezim Stalin menjadi korban dari "Great Purge" (pembersihan besar-besaran), yang mempengaruhi berbagai lapisan masyarakat, termasuk anggota Partai Komunis, militer, intelijensi, dan masyarakat umum.

Joseph Stalin meninggal pada tanggal 5 Maret 1953 di Moskow, Rusia. 

Meskipun ia memiliki sejarah pengaruh yang kuat dan kontroversial dalam sejarah Uni Sovyet, pandangan terhadap kepemimpinannya sangat bervariasi. 

Beberapa orang memandangnya sebagai sosok yang berhasil memperkuat Uni Soviet menjadi kekuatan super power, sementara yang lain mengkritiknya karena penggunaan kekuatan yang tidak manusiawi dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia.

BACA JUGA:Mengenal Taktik Blitzkrieg, Serangan Kilat Mengerikan di Perang Dunia 2

Joseph Stalin merupakan pemimpin yang sangat otoriter dan dikenal dengan kekuasaan yang sentralistik. 

Dia memperkuat kendali negara atas hampir setiap aspek kehidupan di Uni Soviet. 

Stalin juga dikenal dengan kebijakan pengawasan yang ketat terhadap masyarakat, termasuk pendidikan, media, dan agama.

Di bidang pendidikan, Stalin menerapkan kontrol yang ketat dan mengarahkan kurikulum yang sesuai dengan tujuan pemerintah. 

Ia mendirikan sistem pendidikan yang fokus pada pembentukan warga negara yang setia kepada pemerintah dan menjunjung tinggi nilai-nilai komunis. 

Universitas dan perguruan tinggi diawasi secara ketat untuk memastikan penyampaian ideologi yang sesuai dengan pemerintah.

Stalin juga melancarkan kampanye propaganda yang intens untuk membangun kultus kepribadiannya. 

Ia disanjung sebagai sosok yang berperan penting dalam memimpin Uni Soviet menuju kemajuan dan kemenangan dalam Perang Dunia II.

Potret dan patung Stalin tersebar luas, dan naungan kekuasaannya mewarnai kehidupan rakyat Soviet.

Namun, di balik pencapaian yang terlihat pada masa pemerintahannya, terdapat juga banyak kontroversi dan kekejaman. 

Stalin dituduh bertanggung jawab atas kematian jutaan orang, baik karena eksekusi politik, deportasi, maupun kelaparan yang dipicu oleh kebijakan pertanian dan kolektivisasi. 

Kategori :