3. "Krawang-Bekasi"
Puisi ini menggambarkan tentang suasana pertempuran serta pengorbanan para pejuang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Karya ini mencerminkan semangat perlawanan dan kegigihan para pahlawan dalam melawan penjajahan.
4. "Aku Ini Binatang Jalang"
Puisi ini menggambarkan eksistensi seorang individu yang merasa terasing dan merdeka dalam hidupnya.
Chairil Anwar dengan tajam mengkritik kondisi sosial dan politik pada masa itu melalui pilihan kata yang kuat dan ekspresif.
5. "Di Bukit Kudus"
Salah satu karya epik Chairil Anwar yang menggambarkan konflik batin seorang individu.
Puisi ini mencerminkan pergulatan emosi, cinta, dan kegelisahan yang dialami Chairil Anwar, dengan dibalut latar belakang sejarah tradisi keagamaan Jawa. *