PALPRES.COM - Bakal diresmikan sebelum Pemilu 2024, Bendungan Sepaku Semoi ternyata memiliki beberapa keistimewaan, yang berkaitan erat dengan suku Dayak.
Kementerian PUPR memoles desain bendungan di IKN Kalimantan Timur ini tidak hanya sebatas pada sisi kecanggihan kontruksi bangunan dan kekayaan fungsinya.
Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur ini berhasil menarik perhatian masyarakat lantaran memiliki desain bergaya mewah pada bagian pintu utamanya.
Ketika masuk menuju Bendungan ini kita akan dikejutkan dengan visual mewah pintu utama dengan desain khas budaya lokal Kalimantan.
BACA JUGA:5 Manfaat Kencur Bagi Kesehatan, Nomor 4 Sungguh di Luar Dugaan
Terinspirasi dari budaya lokal Suku Dayak, ternyata 6 pilar pintu utama Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur ini bentuknya seperti perisai Talawang.
Perisai Talawang merupakan tameng yang digunakan masyarakat suku Dayak saat berperang dan biasanya terbuat dari kayu ulin.
Bendungan di IKN Kalimantan Timur itu pintu utamanya didesain dengan bentuk perisai Talawang tersebut.
Bahannya juga sama, hanya saja ukurannya menjulang tinggi bak tameng raksasa.
BACA JUGA:Imbang 1-1 Lawan Borussia Dortmund, PSG Tetap Lolos ke 16 Besar Liga Champions 2023-2024
Di balik desain mewah pintu utama Bendungan Sepaku Semoi tersebut terdapat makna filosofi dan simbolis khusus.
Keberadaan ukuran pada desain pintu Talawang tersebut ternyata menjadi simbol sosial yang menggambarkan keharmonisan hubungan antara flora fauna dengan manusia.
Pembangunan infrastruktur IKN di Kalimantan Timur seolah sangat memperhatikan aspek lingkungan baik bagi ekosistem flora dan fauna.
Kebermanfaatan kehidupan manusia ini digambarkan secara filosofi melalui desain pintu utama Bendungan Sepaku Semoi.
BACA JUGA:Langsung Cair Tanpa Agunan, Pinjaman Online Rp50 Juta Lewat BSI Mobile, Begini Caranya