Lantas, mana ujian yang paling berat?
BACA JUGA:Wakapolda Sumsel Berikan Arahan Penting Ini kepada PJU dan Personel
Ujian yang paling berat adalah sesuatu yang membuat kita lebih mudah lupa kepada Allah SWT.
Namun kita disebut lulus dari ujian, adalah ketika kita ingat Allah SWT dan bahagia itu adalah ketika kita bisa menyikapi ujian ini dengan benar namanya “hayatan toyyibah”.
Sebagaimana yang tercantum dalam Al-qur’an surat An-Nahl 97, Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.
BACA JUGA:Wah, Penyedia Jasa Telekomunikasi Ini Ikut Deklarasi Pemilu Damai Bersama Polri
BACA JUGA:Pedasnya Nampol! Begini Resep Rolade Bumbu Balado Dijamin Menggugah Selera
Jadi dalam surat itu disebutkan bahwa siapa saja yang beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dan dia beriman kepada Allah SWT, maka Allah SWT benar-benar mengaruniakan kepadanya hayatan thayyibah atau kehidupan yang baik, di dunia ini dan juga akhirat.
Kita juga akan mendapat yang lebih baik dari yang kita kerjakan.
Orang-orang yang mendapatkan hayatan thayyibah, maka hatinya dibuat tenang oleh Allah SWT.
Ketenangan ini merupakan rezeki yang termahal.
BACA JUGA:Wah, Penyedia Jasa Telekomunikasi Ini Ikut Deklarasi Pemilu Damai Bersama Polri
Tenang dan tentram bisa menyikapi hiruk pikuk kehidupan ini, baik pujian maupun cacian.