Dipuji tidak membuat dia bangga dan ujung dicaci tidak membuat terluka.
Kenapa?
Karena kata Aa Gym orang yang beramal saleh itu fokusnya.
BACA JUGA:Pedasnya Nampol! Begini Resep Rolade Bumbu Balado Dijamin Menggugah Selera
BACA JUGA:Makan Pasta di Pinggir Taman, Rasakan Sensasi Nongkrong di Italia dengan View yang Memanjakan Mata
Syarat amal saleh menurut Aa Gym ada dua yakni niatnya ikhlas dan yang kedua caranya benar.
Ketika kita bahagia dalam melakukan segala sesuatu, ketika kita menanamkan niat lillahi ta'ala atau niat mencari keridhaan Allah SWT.
Sementara niat untuk mencari pahala akhirat itu termasuk ikhlas dan hidupnya lurus, yakni berada di jalan yang Allah SWT.
Hal itu disukai Allah SWT.
BACA JUGA:Kisah Unik Micah Hamilton, Pemain Muda Pencetak Gol Manchester City di Liga Champions 2023-2024
Jadi tidak ada bahagia dalam dosa, tidak ada bahagia dalam maksiat, dan tidak ada bahagia di dalam perbuatan tercela.
“Jadi kalau mendengar ada orang yang disebut koruptor, maka koruptor itu tidak bahagia.
Demikian pula orang banyak selingkuh dan berbuat maksiat, pasti tidak bahagia,” tuturnya.
Ketika kita melihat seseorang yang sombong, tukang pamer kekayaan, pamer kedudukan, dan punya harta melimpah, maka kalau dia tidak dalam niat dan cara yang benar, pasti tidak bahagia.
BACA JUGA:MANTAP! 5 Penghargaan Ini Diraih Kapolda Sumsel Atas Inovasinya