BACA JUGA:Mengenal Taktik Blitzkrieg, Serangan Kilat Mengerikan di Perang Dunia 2
Awalnya, Candi Penataran di kenal masyarakat dengan nama Candi Palah.
Hal ini berdasarkan dari prasasti yang tersimpan di dalam candi.
Dari prasasti ini menyebutkan jika nama candi Palah merupakan candi tempat pemujaan.
Namun, berangsur-angsur nama Candi Palah berganti menjadi Candi Penataran karena letaknya yang ada di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Blitar.
BACA JUGA:Bangunan Bersejarah di Pasuruan, Berdiri Kokoh Meski Dibangun Tanpa Semen, Cek Lokasinya
BACA JUGA:Perang Waterloo, Akhir Masa Kejayaan Kaisar Napoleon di Prancis
4. Buruan Para Arkeolog
Candi Penataran adalah candi yang dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang mempunyai gelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa.
Raja Çrnga memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 hingga 1200, Candi ini digunakan sebagai candi gunung untuk upacara pemujaan dimana dapat menetralisasi atau menghindari bahaya yang disebabkan oleh Gunung Kelud yang sering Meletus kala itu.
Candi Penataran ini sampai saat ini masih berdiri kokoh dan belum mendapatkan rekonstruksi yang mambuat candi ini masih terjaga keasliannya.
BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abu Quhafah, Ayah Abu Bakar Ash-Shiddiq yang Sangat Dihormati Rasulullah
BACA JUGA:Kisah Jabir Bin Hayyan, Cendekiawan Muslim yang Dikenal Bapak Ilmu Kimia Modern
Karena hal itulah, Candi ini banyak di buru para arkeolog untuk melakukan penelitian dan mengungkap lebih dalam misteri dan juga sejarah yang tersimpan.
5. Peninggalan Kerajaan Kediri
Pada Prasasti di dalam candi diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kediri sekitar tahun 1200 Masehi.