"Kalau cuaca panas sehari sudah kering, tapi kalau hari hujan maka berhari-hari baru bisa kering," ucap Dharmawati.
BACA JUGA:5 Ragam Nasi Goreng dari Berbagai Daerah di Indonesia, Ternyata Cuma Pakai Bumbu Dapur Ini
BACA JUGA:Ini 2 Resep Nasi Bakar yang Enaknya Nampol, Cocok dengan Lidah Orang Indonesia
Ditambahkan oleh Dharmawati nasi sisa yang dijemur, ketika kering bentuknya mirip dengan beras lagi.
Nah nasi sisa yang sudah mengeras ini dinamakan dengan Cengkaruk.
Cengkaruk ini bisa dimakan oleh manusia dan juga bisa dimakan oleh hewan.
Hal itu bergantung dengan cara pengolahannya.
BACA JUGA:Bikin Nasi Cepat Habis! Ini Resep Ayam Panggang Sambal Tomat, Menu Simple Kesukaan Keluarga
BACA JUGA:Bukan Hanya Nasi Padang, Ini Dia Resep Sate Padang Khas Dari Kota Minang
Dharmawati menjelaskan ada beberapa cara dalam pengolahan Cengkaruk.
Jika Cengkaruk diberikan untuk hewan ternak berupa ayam, itik, bebek, angsa, burung, maka Cengkaruk tak perlu diolah lagi.
Cukup dengan menaburkan Cengkaruk ke tanah maka hewan hewan unggas akan mendekat dan memakan Cengkaruk dengan lahap.
Bahkan, kata Dharmawati, Cengkaruk untuk hewan ini bisa langsung dijual.
BACA JUGA:Enak, Seger dan Gurih! Ini Rahasia Resep Pindang Ayam Khas Palembang, Dijamin Nasi Sebakul Habis
BACA JUGA:Tips Memasak Nasi Goreng Nanas Khas Thailand Mudah Simpel dan Enak
1 kilo Cengkaruk biasanya dihargai Rp 2 ribu.