Karena keturunan yang baik belum tentu baik dipelihara oleh semua orang.
Oleh karena itulah orang-orang tua zaman dulu menggunakan cara-cara tertentu untuk mengetahui aura burung perkutut sebelum dipelihara.
Ada beberapa cara yang sering digunakan oleh orang orang tua zaman dulu untuk mengetahui aura burung perkutut apakah positif atau negatif.
1. Menghitung Jumlah Sisik Kakinya
Cara untuk menghitung menggunakan hitungan poncosudo. Ponco artinya 5 sedangan sudo artinya berkurang atau pengurangan.
Jadi poncosudo bisa berarti dikurangi 5, cara menghitung sisik kaki burung perkutut dimulai dari pangkal jari sampai pangkal lutut.
Kemudian dijumlahkan dan hasilnya disitu 5 sisa dari pengurangan tersebut.
Kemudian digunakan untuk menentukan baik atau tidaknya burung perkutut untuk dipelihara.
BACA JUGA:Diburu Kolektor Karena Tuah dan Keistimewaannya, 3 Jenis Burung Perkutut Pembawa Kekayaan dan Hoki
Jika hitungannya jatuh pada angka 1, berarti masuk hitungan person artinya perkutut tersebut tidak baik untuk dipelihara karena segala sesuatu yang dipaksakan pasti hasilnya tidak akan baik.
Jika itu hanya jatuh pada angka 2, berarti masuk hitungan pesisir artinya perkutut tersebut hanya perkutut biasa dan boleh dipelihara oleh siapa saja untuk dinikmati suara anggungan-nya.
Jika hidup hanya jatuh pada angka tidak berarti masuk gituan.
Sapto artinya perkutut tersebut lebih cocok dipelihara oleh orang-orang yang dituakan di lingkungannya atau tokoh masyarakat.
Karena tuahnya lebih dominan untuk kharisma dan kewibawaan.