PALEMBANG, PALPRES.COM – Lawang Sewu yang berada di Kota Semarang terkenal sebagai salah satu tempat paling angker di Indonesia.
Banyak kisah mistis tentang mahluk halus penunggu gedung kuno peninggalan Belanda itu yang menjadi buah bibir di masyarakat.
Cerita tentang penampakan noni belanda, misteri teriakan di sumur tua belakang hingga bau anyir tercium di area bawah tanah lawang sewu sudah menjadi bahan konsumsi publik, terutama masyarakat Kota Semarang.
Lawang Sewu berada di simpang lima kota Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Indah Tapi Angker! Kisah Mistis di Bukit Besak, Pendaki dari Empat Lawang Alami Hal Ini
BACA JUGA:Angker! Ini Cerita Seram Dibalik Keindahan Pemandian Puyang Putri yang Bikin Merinding
Secara harfiah, Lawang Sewu berarti "seribu pintu" yang menggambarkan jumlah pintu yang ada di dalam bangunan ini.
Bangunan Lawang Sewu awalnya dibangun pada awal abad ke-20 sebagai kantor pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) yang merupakan perusahaan kereta api kolonial Belanda.
Bangunan ini memiliki arsitektur neoklasik dengan elemen-elemen Eropa pada masa itu, seperti kubah, pilar-pilar, jendela-jendela besar, serta tangga-tangga berhias.
Alasan mengapa Lawang Sewu dianggap angker dikaitkan dengan sejumlah cerita mistis dan urban legend yang berkembang di masyarakat.
BACA JUGA:Berani Uji Nyali di Sini? 12 Tempat Paling Angker di Indonesia, Paling Seram Ada di Semarang
BACA JUGA:Ini Daftar Penjara Angker di Indonesia, Ada Bangunan Mirip Istana Belanda Kini Jadi Lokasi Wisata!
Beberapa faktor yang menyumbang reputasi Lawang Sewu sebagai tempat angker sebagai berikut.
1. Memiliki sejarah yang kelam