Sebagai kantor pusat NIS pada masa penjajahan Belanda, Lawang Sewu menjadi saksi bisu dari sejumlah peristiwa yang kelam.
Salah satunya insiden Semarang Raids pada masa Perang Dunia II, di mana Lawang Sewu menjadi sasaran serangan Jepang dan mengakibatkan banyak korban jiwa.
Kejadian tersebut memberikan kesan mendalam dan menambah aura misteri bangunan ini.
2. Penggunaan bangunan sebagai penjara
Setelah kemerdekaan Indonesia, Lawang Sewu pernah digunakan sebagai penjara untuk menginterogasi dan menahan tahanan politik. Penggunaan bangunan ini sebagai tempat penahanan yang mengerikan menciptakan aura angker dan menambah cerita-cerita misteri yang berkembang.
3. Cerita-cerita paranormal dan pengalaman pengunjung
Banyak pengunjung yang mengaku telah mengalami pengalaman supranatural seperti suara-suara misterius, bayangan atau penampakan makhluk astral, serta kehadiran entitas tak terlihat di dalam bangunan ini.
Cerita-cerita tentang pengalaman mistis tersebut membantu mempopulerkan reputasi Lawang Sewu sebagai tempat angker.
Namun, perlu diingat bahwa anggapan angker atau tidaknya suatu tempat masih bersifat subjektif dan tergantung pada kepercayaan dan interpretasi individu.
Bagi sebagian orang, Lawang Sewu mungkin terlihat angker karena cerita-cerita mistis yang berkembang, sementara bagi orang lain, Lawang Sewu hanyalah sebuah bangunan bersejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Terdapat beberapa kisah dan legenda yang memiliki kontribusi terhadap reputasi Lawang Sewu sebagai tempat yang angker.
Berikut ini adalah beberapa contoh.
1. Hantu Kepala Onthel