Antara Penyakit Fisik dan Non Fisik, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Jumat 22-12-2023,07:55 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

JAKARTA, PALPRES.COM – Manusia selain menderita penyakit fisik, terkadang juga ada yang dijangkiti penyakit non fisik.

Semuanya butuh obat atau penawar.

Nah, “Syifa” merupakan Bahasa Arab yang selalu diartikan sebagai “obat’ atau “penawar”. 

Sebagai tercantum dalam Al-qur’an surat Al-isra’ ayat 82 yang berbunyi:

BACA JUGA:Investor India Bangun Pabrik Gula Terbesar di Kalimantan Tengah, Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Mustika Merah Delima, Hadiah dari Nyi Roro Kidul untuk Sultan Hamengku Buwono 1? Cek Faktanya

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim, itu hanya akan menambah kerugian”. 

Menurut ustad Adhi Hidayat, Syifa tidak hanya sebagai obat atau penawar tapi dalam arti luas. 

Jika penyakit yang terjadi pada fisik, maka fisik manusia yang membutuhkan obat.

Penyakit fisik seperti sakit gigi, sakit mata, dan lain-lain, dalam Bahasa  Arab disebut ‘Daaun” dan obatnya disebut “dawaaun”. 

BACA JUGA:8 Bahaya Batu Empedu Jika Tidak Dioperasi Secara Cepat, Berbagai Penyakit Bakal Mengintai!

BACA JUGA:Inilah Investor Lokal Pertama di IKN Kalimantan Timur, Siap Tanamkan Modalnya Rp3 Triliun, Siapa Dia?

Karena itu Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa “disetiap penyakit fisik itu pasti ada obatnya”. 

Kemudian, ada juga penyakit terkait dengan fisik, tapi sudah melewati batas-batas pengobatan standar, bahkan dokter menyerah dan tidak mungkin mengobatinya. 

Selain itu, ada juga ada penyakit yang tidak terkait fisik secara langsung, tapi ada terkait aspek-aspek secara fisikologis atau penyakit hati, seperti iri hati, dengki, dan dendam. 

Kategori :