Penyakit seperti ini juga berpengaruh pada fisik.
BACA JUGA:Jadi Legenda! Ini Lirik Lagu 'If I Let You Go' Milik Westlife
“Orang iri hati, fisiknya terganggu, tidak enak makan dan susah tidur, untuk penyakit seperti ini tidak mungkin ada obatnya di rumah sakit,” ujarnya.
Jadi penyakit terkait non fisik ini sering kali disebutkan dalam Al-qur’an disebut “’marodun” atau “penyakit hati”.
Oleh karena itu ketika Allah SWT menyebutkan orang munafik, Allah SWT tidak menyebutkan kata “da-un”, tapi menyebutkan kata ’marodun” tersebut.
Hal ini seperti tercantum dalam Al-qur’an surat Al-baqarah ayat 10 yang berbunyi:
BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Jumat 22 Desember 2023
BACA JUGA:Wujudkan Generasi Emas 2045, FOR Ajak 12 Pelajar Indonesia Bersinergi
“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta”.
Ketika seseorang tidak bisa disembuhkan dengan “dawa” atau obat secara fisik, maka beralihla denga “syifa” atau “obat” yang untuk menyembuhkan penyakit non fisik tersebut.
Syifa tersebut merupakan obat dari Allah SWT.
Nabi Ayub merupakan salah satu contoh nyata.
BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Tanaman Hias paling Hits dan Minim Perawatan, Cocok Buat Kamu yang Sibuk
BACA JUGA:Lezat dan Khas, Ini Daftar Makanan Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Jagung, Namanya Unik!
Ketika ia sudah mengalami sakit kulit selama 18 tahun.