Inilah Panglima Perang Terbaik Uni Soviet di Masa Perang Dunia II, Strateginya Melumpuhkan Jerman

Sabtu 23-12-2023,17:01 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Citra Utama

Meskipun dipecat, pengaruh dan kontribusi Zhukov dalam sejarah militer Soviet tetap diakui. 

BACA JUGA:Mengenang Pertempuran Stalingrad di Perang Dunia II, Perang Paling Brutal

BACA JUGA:Kisah Erwin Rommel, Jenderal Jerman, yang Dipaksa Telan Pil Sianida Karena Terlibat Makar

Ia diangkat sebagai Marsekal Uni Soviet pada tahun 1943 dan dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet beberapa kali.

Georgy Konstantinovich Zhukov meninggal pada 18 Juni 1974 di Moskow, Rusia. 

Ia dianggap sebagai salah satu jenderal terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Uni Soviet serta tokoh penting dalam memenangkan Perang Dunia II melawan Jerman Nazi.

 

Tumbuh di Keluarga Petani

Georgy Konstantinovich Zhukov lahir pada 1 Desember 1896 di desa Strelkovka, Oblast Kaluga, Rusia. 

Ia tumbuh dalam lingkungan yang sederhana dan berasal dari keluarga petani. 

Pada usia muda, Zhukov menunjukkan ketertarikan dan bakat di bidang militer.

Pada tahun 1915, Zhukov mendaftar di Korps Cadet Moskow dan menjalani pelatihan militer. 

Setelah melewati serangkaian ujian, ia lulus dengan prestasi yang baik dan kemudian bergabung dengan tentara pada tahun 1916. 

Ia terlibat dalam Perang Dunia I dan memperoleh pengalaman pertempuran pertamanya sebagai perwira di Front Barat.

Setelah Perang Dunia I, Zhukov bergabung dengan Tentara Merah dan terlibat dalam berbagai pertempuran selama Perang Saudara Rusia. 

Ia menunjukkan keahlian taktik dan kepemimpinan yang luar biasa.

Kategori :