Indahnya Kebersamaan Budaya di Empat Lawang, Ngantat Tolong Tradisi Jelang Pernikahan

Minggu 24-12-2023,03:59 WIB
Reporter : Anita Silvia
Editor : Sulis Utomo

10. Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker)

BACA JUGA:Lestarikan Warisan Leluhur, Ini 8 Rekomendasi Wisata Budaya di Jogja, Cocok Buat Liburan Akhir Tahun

BACA JUGA:Perkuat Komitmen Budaya Anti Korupsi, PT Elnusa Tbk Gelar Acara Hakordia 2023

Empat Lawang kaya akan potensi wisata alam.

Ada juga wisata kuliner, wisata religi, wisata sejarah, dan warisan budaya.

Dalam artikel kali ini khusus membahas mengenai warisan budaya di Kabupaten Empat Lawang yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu.

Salah satu tradisi yang sudah menjadi warisan budaya lokal ialah budaya Ngantat Tolong yang dilakukan jika ada orang yang hendak menikah.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Budaya di Bali yang Cocok untuk Liburan Keluarga, Ini Lokasi dan Harga Tiket Masuk

BACA JUGA:Kuliner Khas Empat Lawang, Ada Kue Serabi yang Kaya dengan Nilai Budaya

Salah satu desa yang melakukan budaya Ngantat Tolong ialah Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.

Ngantat Tolong adalah semua warga desa atau warga desa tetangga yang diundang datang ke rumah orang yang hendak melakukan pernikahan.

Datangnya H-3 jelang pernikahan.

Datang tak hanya sekedar datang, tapi ada sesuatu yang dibawa.

BACA JUGA:Wajib Dilestarikan! Ini 5 Alat Musik Khas Sumatera Selatan, Warisan Budaya yang Harus Dipertahankan

BACA JUGA:Campurkan Lidah Budaya dan Santan, Trik Ampuh Mengatasi Masalah Rambut Rontok, Begini Cara Buatnya

Kalau di Desa Sawah, Emak-emak Ngantat Tolong dengan membawa 1 ekor ayam, beras 5 canting, dan 1 buah kelapa.

Kategori :