PALEMBANG, PALPRES.COM - Dari wilayah Marv, Khurasan, Iran, lahir seorang ahli matematika terkemuka di dunia Islam.
Namanya Abu Ja'far Muhammad bin Muhammad Al-Husayn Al-Khurasani Al Khazin.
Ia memiliki keahlian dalam menyajikan rumus dan metode perhitungan untuk menguraikan soal-soal rumit begitu dikagumi dan dijadikan rujukan hingga berabad-abad kemudian.
Tidak diketahui secara pasti tahun kelahiran tokoh ini.
BACA JUGA:Mengenal Ernest A. Johnson, Penemu Teknologi Touchscreen yang Mengubah Dunia
BACA JUGA:Asal Usul Monas, Landmark Kota Jakarta yang Mendunia
Akan tetapi, para sejarawan memperkirakan Al-Khazin meninggal dunia antara 961 dan 971 Masehi. Selain dikenal sebagai ahli matematika, semasa hidup ia juga seorang fisikawan dan astronom yang disegani.
Salah satu penemuan terbesar Al-Khazini adalah hukum Archimedes yang dikenal sebagai Prinsip Archimedes.
Prinsip ini menjelaskan tentang gaya apung dan hubungannya dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda yang tenggelam di dalamnya.
Al-Khazini menyempurnakan pemahaman terhadap hukum Archimedes pada masa itu dan memberikan kontribusi penting dalam mengembangkannya.
BACA JUGA:Biografi Bob Marley, Si Raja Reggae yang Selalu Menggaungkan Kebebasan dalam Lagunya
BACA JUGA:Kisah Hannibal Barca: Musuh Terbesar dan Mimpi Buruk Romawi
Al-Khazini juga dikenal karena penemuan alat ukur dan timbangan yang presisi.
Ia mengembangkan alat seperti astrolab, quadrant, dan jam air yang digunakan untuk mengukur waktu dan navigasi astronomi.
Pengembangan alat-alat ini memberikan kontribusi besar pada bidang ilmu astronomi dan navigasi pada periode tersebut.