PALEMBANG, PALPRES.COM - Batu akik yang diyakini memiliki khasiat dalam membersihkan aura negatif ini ternyata berpotensi dongkrak ekonomi masyarakat setempat.
Bagaimana tidak, melalui khasiat yang terkandum di dalamnya membuat batu akik ini jadi buah bibir masyarakat.
Bukan hanya masyarakat setempat, tapi sudah ke seluruh tanah air hingga ke luar negeri.
Dalam beberapa tahun terakhir, gemerlapnya permintaan akan batu akik telah menjadi magnet tersendiri bagi pengrajin lokal.
Peningkatan minat terhadap batu akik, khususnya varian Lumuik Sungai Dareh yang berasal dari Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, mencatatkan lonjakan signifikan dalam pasar batu akik.
Ya, batu akik yang memiliki khasiat dalam membersihkan aura negatif yang dimaksud adalah batu akik Sungai Dareh.
Fenomena batu akik ini bukan hanya sebagai tren sementara, tetapi juga potensi ekonomi yang dapat diperhitungkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Khususnya Batu akik Lumuik Sungai Dareh, yang mendorong gelombang ekonomi di Dharmasraya, Sumatera Barat.
BACA JUGA:5 Khasiat Mistis Batu Akik dari Sumatera Barat, Permata Berharga yang Pernah Digunakan Presiden SBY
Hal ini terungkap saat Anggota Komisi II DPRD Sumatera Barat, Trinda Farhan Satria melakukan kunjungan ke Kabupaten Dharmasraya.
Ia menyoroti pentingnya memanfaatkan potensi alam untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat.
Farhan menegaskan perlunya pemanfaatan potensi alam, seperti Lumuik Sungai Dareh, sebagai sumber daya ekonomi yang berkelanjutan.
"Keberadaan Lumuik Sungai Dareh yang saat ini sangat diminati di pasar batu akik, harus dijadikan peluang nyata untuk kesejahteraan masyarakat Dharmasraya," ujar Farhan dalam dialognya dengan Wakil Bupati Syafruddin R di kantor bupati setempat yang dikutip palpres.com dari website dprd.sumbarprov.go.id.
BACA JUGA:Berjarak 233 KM dari Sumatera Barat, Daerah Penghasil Batu Akik yang Pernah di Pakai Pemimpin Negara