PALPRES.COM - Dengan menggandeng investor asal China, Kalimantan Selatan akan memiliki pabrik atau smelter nikel baru di tahun 2024 nanti.
Pembangunan pabrik tersebut berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Desa Sungai Dua, Kabupaten Tanah Bumbu.
Menariknya, Kawasan Ekonomi Khusus di Kalimantan Selatan ini bisa menampung hingga 10.000 pekerja
Diketahui, pabrik ini dibangun oleh PT Anugerah Barokah Cakrawala (ABC) yang diketahui milik Jhonlin Group.
BACA JUGA:4 Penyebab Telinga Menjadi Kotor dan Cara Menjaga Kebersihanya
BACA JUGA:Wisata Alam Tersembunyi di Pulau Bangka, Panorama Indah Diapit 2 Pantai Populer di Sungailiat
Apabila sesuai target, pabrik pemurnian mineral ini nantinya akan selesai pada tahun 2024.
Ketika telah beroperasi, pabrik ini nantinya mempunyai kapasitas produksi hingga 40.000 ton per tahun.
Berada di kawasan KEK dengan menelan lahan seluas 329 hektar, selama pembangunanya Jhonlin Group ternyata mendapatkan investor dari China.
Dengan adanya pabrik mineral di Kalimantan Selatan yang dibangun Jhonlin Group ini, nantinya lokasi ini bisa meningkatkan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Hartanya Bikin Melongo, Inilah 4 Orang Terkaya di Indonesia, Nomor 1 Duduki Peringkat 24 Dunia
Disebut juga pabrik ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Ini dikarenakan pabrik smelter ini akan memberdayakan masyarakat Tanah Bumbu karena mampu menyerap hingga 1.200 pekerja.
Sebagai infomasi, sebenarnya smelter mineral ini merupakan pabrik kedua yang ada di Kalimantan Selatan.