Sistem injeksi ini menggunakan sebuah ECU (Electronic Control Unit) dan sensor-sensor yang terhubung dengan injektor untuk mengatur aliran bahan bakar.
BACA JUGA:All New Toyota Rush 2023, Mobil Jenis SUV yang Mewah, Namun Miliki Kekurangan? Kok Bisa
BACA JUGA:Bobotnya Ringan, Inilah 6 Motor Matic yang Cocok Untuk Wanita Bertubuh Mungil
ECU akan memantau beberapa parameter seperti suhu udara, suhu mesin, kecepatan kendaraan, posisi throttel, dan banyak parameter lainnya untuk menghasilkan campuran udara dan bahan bakar yang optimal.
Kelebihan motor matic dengan sistem injeksi bahan bakar adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan performa yang lebih responsif.
Sistem injeksi juga lebih akurat dalam mengatur campuran udara dan bahan bakar sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan emisi gas buang yang lebih rendah.
Namun, motor matic dengan sistem injeksi biasanya lebih mahal dibandingkan dengan motor matic biasa (karburator) karena menggunakan teknologi yang lebih mutakhir.
Selain itu, perawatan dan servis motor matic dengan sistem injeksi juga biasanya memerlukan keahlian lebih khusus, serta penggunaan sparepart yang lebih mahal.
Selain perbedaan dalam sistem pengabutan bahan bakar, terdapat juga perbedaan lain antara motor matic biasa (karburator) dengan injeksi.
Berikut ini perbedaan motor injeksi dan motor karburator.
1. Efisiensi Bahan Bakar
Motor dengan sistem injeksi bahan bakar cenderung lebih efisien daripada motor karburator.
Hal ini disebabkan kemampuan sistem injeksi untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar dengan lebih akurat, sehingga pembakaran dapat lebih efisien dan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.
2. Responsifitas dan Performa