Selain itu, binatang melata seperti cicak makanannya pun luar biasa, yang dia makan bukan sama-sama binatang melata, tapi binatang yang terbang, yakni nyamuk, bisa juga di makan cicak.
Jadi kalau ada orang diberi Allah SWT tangan, kaki, kemauan, kehendak, diberi akal sehat, badan sehat, dan segar bugar, tapi cemas dengan rezekinya, maka kata Ustad Abdul Somad, dia mestinya malu dengan cicak.
Kemudian, bagaimana kuncinya Allah SWT membagi-bagi rezeki untuk sekian banyak manusia?
BACA JUGA:6 Manfaat Tanaman Lidah Buaya Untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Menghilangkan Jerawat juga lho
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Tempat Wisata Kuliner Seafood di Lampung, Murah, Lezat, dan Pas Buat Satu Keluarga
Kuncinya adalah bertawakal kepada Allah SWT.
Tawakal mengandung pengertian menyerahkan segala perkara dan usaha kepada Allah SWT dan berserah diri sepenuhnya terhadap segala ketentuan-Nya, untuk memperoleh kemaslahatan atau menolak kemudaratan.
“Kalau kamu bertawakal kepada Allah SWT dengan sebenar-benar tawakal, maka kamu diberi Allah SWT rezeki, sebagaimana seekor burung mencari makan sejak pagi hari,” ujarnya.
Burung mampu mencari makan, dengan hanya bermodalkan paruh dengan cakar kakinya.
BACA JUGA:Tidak Hanya Cantik! Ini 9 Tanaman Hias Ini Pembawa Rezeki dan Keberuntungan Bagi Pemiliknya
BACA JUGA:6 Sunscreen Terbaik Tahun 2023 Versi Om D, Bisa Bikin Wajahmu Kinclong
Uniknya lagi menurut Ustad Abdul Somad, yang menyuruh kita untuk mempelajari binatang atau hewan melalui berbagai macam media seperti acara flora dan fauna, adalah Allah SWT.
Manusia juga diberi kemudahan dengan mengamalkan ayat-ayat Al-qur’an agar dapat cepat mendapatkan rezeki Nya yang halal.
Dengan demikian, maka manusia dilarang putus asa untuk mencari rezeki Allah SWT, karena sebenarnya rezekinya sudah disediakan Allah SWT dimuka bumi ini.
Tinggal lagi kita berupaya untuk mencarinya dengan usaha dan do’a. *