Dampak yang ditimbulkan dari potensi hujan dengan intensitas lebat tersebut bisa mengakibatkan banjir, pohon tumbang, tanah longsor, angina kencang dan lainnya.
BACA JUGA:5 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami dan Permanen Tanpa Bleaching, Modalnya Cuma Bahan di Dapur
BACA JUGA:3 Pemain Abroad Telat Gabung TC Timnas Indonesia, Terancam Bakal Absen Lawan Libya Leg 1
Cuaca ekstrem tersebut terjadi selama 7 hari akibat dari fenomena dinamika atmosfer.
Maksudnya terdapat aktivitas Monsun Asia Musim Dingin yang dianalisakan dengan musim angina baratan.
Fenomena ini semakin diperkuat dengan aktivitas Madden Jullian Oscillation atau MJO.
Dari fenomena ini, potensi hujan dengan intensitas lebat bukan hanya terjadi di beberapa wilayah di Sumsel saja.
BACA JUGA:5 Manfaat Teh Hijau untuk Kecantikan! Ampuh Hempas Jerawat Hingga ke Akar-akarnya
Namun beberapa provinsi lain juga terdampak pada fenomena ini seperti, sebagai berikut:
Pulau Sumatera terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Jambi.
Pulau Jawa terjadi di Banten, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat.
Pulau Kalimantan terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara.
BACA JUGA:Kabar Gembira, 4 Jenis BBM Ini Turun Harga, Berlaku Nasional Mulai Hari Ini
BACA JUGA:Ga Nyangka! 6 Bahan Alami Ini Ampuh Bersihkan Paru-Paru, Bikin Napas Jadi Lebih Lega
Pulau Sulawesi terjadi di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku