Kedua, pengurangan poin per game membawa keuntungan taktikal kepada tim.
BACA JUGA:Gebrak Pasar Otomotif Tanah Air, Inilah Motor Bebek Retro Bergaya Trail, Cek Harga Resminya
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Wisata Viral di Bangka Belitung, Pas untuk Healing Tipis-tipis
“Dengan permainan yang lebih padat, setiap mata menjadi lebih berharga.
Pemain perlu lebih bermain strategi dan cepat bertindak, memberikan pertandingan yang lebih kompetitif dan menarik,” ujarnya.
Ini juga memberikan peluang yang lebih besar untuk membangkitkan semangat atlet, dan melahirkan bibit-bibit atlet sepaktakraw.
Selain itu, langkah ini memberikan kelegaan kepada wasit yang bertanggungjawab mengendalikan pertandingan.
BACA JUGA:KUR BRI 2024 Tetap Lanjut, Ini Limit, Bunga dan Tenor yang Diberikan
BACA JUGA:3 Info Penting Pencairan Bansos PKH, BPNT dan PIP, Lakukan Hal Ini Jika Ingin Cairl Lagi Tahun 2024
Dengan permainan yang lebih singkat, kesalahan wasit dapat dikurangi, memastikan tahap konsentrasi dan ketepatan dalam membuat keputusan.
Dato Halim Kader patut mendapat penghargaan tertinggi, atas keberanian dan kesanggupan untuk membawa perubahan kepada sepaktakraw.
Beliau bukan saja memimpin ISTAF dan ASTAF dengan cemerlang, tetapi juga memberi dorongan positif kepada para pemain, pendukung, dan peminat sepaktakraw di seluruh dunia.
Keputusan untuk mengadaptasi sistem poin baru, menunjukkan kebijaksanaan dan kecenderungan pemimpin yang berorientasikan masa depan.
BACA JUGA:3 Info Penting Pencairan Bansos PKH, BPNT dan PIP, Lakukan Hal Ini Jika Ingin Cairl Lagi Tahun 2024
BACA JUGA:Deretan Wisata Viral di Bengkulu, Cocok untuk Habiskan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Dengan langkah-langkah inovatif ini, diyakini masa depan sepaktakraw adalah cerah.