Semangat pertandingan yang lebih tinggi, daya tarikan yang lebih besar kepada penonton, dan perkembangan global yang semakin meningkat, adalah bukti bahawa sepaktakraw di bawah kepemimpinan Dato Halim Kader terus berkembang menjadi sebuah olahraga yang berwibawa dan 'mendunia'.
"Kita, sebagai penggemar dan penyokong sepaktakraw, semestinya memberi sokongan sepenuhnya kepada inisiatif-inisiatif inovatif beliau,"ujarnya.
Perubahan kepada sistem 15 poin dalam permainan Sepaktakraw, telah meningkatkan antusias pemain dan melahirkan permainan yang lebih agresif.
BACA JUGA:Bukan Ampera dan BKB, Ini 2 Lokasi di Palembang Untuk Merayakan Tahun Baru 2024
ISTAF dan ASTAF mengambil langkah tepat pada masanya bagi meningkatkan antusias peminat dan pihak-pihak berkepentingan, dalam Sepaktakraw ini.
"Peralihan daripada sistem kiraan 21 poin kepada 15 poin ini, membawa kesan positif yang luar biasa kepada pihak berkepentingan di seluruh dunia.
Pengurangan dalam sistem poin ini bukan saja memperhebatkan persaingan, tetapi juga memastikan tumpuan pada prestasi tahap tinggi ke masa depan,” tuturnya.
Atlet Cabang Olahraga Sepaktakraw foto bersama Islah Taufik Effendi.-Dok Palpres-
Sementara Ir Islah Taufik Effendi, MSi, sebagai Commitee Teknikcal ASTAF (Asia) Olah Raga Sepaktakw yang juga mantan Sekjen PB PSTI, menyambut baik ide Dato Abduk Halim Kader, Sekretaris jendral ISTAF dan Timnya.
BACA JUGA:Mau Mengajukan Pinjaman KUR? Ini Tanda-tanda Kredit Anda Disetujui Bank dan Segera Cair
BACA JUGA:Jelang Tahun 2024, BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh Pesat, Ternyata Ini Penopangnya
ISTAF telah memberlakukan hitungan 15 point, yang dimulai 1 Februari 2024 nanti
Pengumuman dan kebijakan yang cemerlang ini, sesuai hasil ISTAF Meeting di Thailand pada saat Word Cup King Cup 2023 di Kota Nakhon Rachasima Thsiland.
“Tentunya aturan diberlakukan hitungan 15, saya selaku Comitte Deleget Asia ini menilai sangat membantu wasit dalam konsentrasi dalam bertugas.
Karena dapat memperpendek waktu pertandingan, membantu menyimpanan tenaga dan kesehatan wasit dan pemain,” paparnya.