Dimana formasi pada babak pertama dan kedua berbeda.
BACA JUGA:7 Pemain Top Ini Bisa Bela Timnas Indonesia, Andai Naturalisasi Ada Sejak Era 70-an
Menunjukan ada empat hal yang perlu dibenahi.
Pertama pada lini belakang sering terjadi salah koordinasi antar pemain. Lini serang yang masih kurang tajam.
Ketiga, umpan-umpan yang masih kurang matang.
Keempat, terlalu lama memegang bola, dengan eksekusi yang masih ragu-ragu.
BACA JUGA:4 Cara Mengenali Khodam pada Burung Perkutut, Membawa Energi Positif Kepada Pemiliknya
BACA JUGA:5 Kuliner Legendaris Khas Gorontalo Paling Hits, Unik dan Menggugah Selera
Disamping itu, peran pemain anturalisasi dikombinasi dengan pemain lokal nampak terlihat kearah positif setelah Ivan Jener, dan Witan Sulaeman dimainkan pada babak kedua.
Masuknya pemain naturalisasi juga ternyata belum mampu mendobrak daya daya serang timnas.
Terbukti dari beberapa laga uji coba yang ada, Timnas selalu tumpul pada saat menyerang.
Dikutip dari beberbagai sumber, media asing sempat menyoroti komposisi pemain yang dipakai Timnas tersebut.
BACA JUGA:5 Wisata Religi di Klaten Paling Populer, Keindahan Arsitekturnya Menawan Bikin Hati Adem
Bagaimana tidak sapanjang 2023, Shin Tae-Yong telah menaturalisasi setidaknya 8 pemain.