Tapi menurutnya tidak pernah ada ayat yang menyebut, bahwa Nabi Muhammad SAW meniup-niup ayat di batu akik tersebut.
BACA JUGA:Butuh Modal Buat Usaha? Ini Cara Ajukan KUR Syariah Pegadaian 2024, Pinjam Rp10 Juta Tanpa Jaminan
BACA JUGA:Jajanan Khas Kota Kembang! Ini Dia Resep Batagor Ekonomis, Murah Meriah Soal Rasa Bintang Lima
Demikian pula para sahabat, tidak ada yang melakukan hal itu.
Sehingga, batu akik itu hanya digunakan sebagai hiasan belaka.
“Jadi kegunaannya itu saja, jangan dibumbuhi macam-macam,” ucapnya.
Ustad menceritakan salah seorang pengusaha di Makassar mengatakan kepada dia, bahwa dia membeli batu akik berbentuk kristal dengan harga Rp 8 juta.
BACA JUGA:KUR BCA Siap Bantu UMKM, Pinjaman Bisa Cair Hingga Rp500 Juta, Bisa Daftar Online
BACA JUGA:Harganya Mencapai Rp50 Juta, Intip Keistimewaan 10 Batu Akik Termahal yang Jadi Buruan Kolektor
Pengusaha tersebut mengatakan bahwa batu akik itu direndam di air dan diminum, dan nanti aura tubuh kita keluar.
Kemudian Ustad Khalid menyuruh pengusaha tersebut untuk menghancurkan batu akik tersebut, karena bersifat seperti buhul atau media berbau santet.
Bila hal itu dilakukan, maka perbuatan tersebut merupakan perbuatan syirik.
“Batu akik direndam dalam air kemudian menimbulkan aura, itu tidak ada.
BACA JUGA:10 Cara Melatih Perkembangan Otak Anak di Dalam Kandungan, Orang Tua Wajib Tahu Nih!
Kita punya wudhu ketika akan sholat, memberikan cahaya pada wajah dan ada hadits Nabi Muhammad SAW menjelaskan di hari kiamat dapat cahaya.