Jadi tidak lengket di hatinya.
Kalau orang dititipkan dunia, mungkin takdirnya jadi orang kaya, tapi dia tidak jumawa.
Zuhud terhadap dunia dan Allah SWT dan Allah SWT mencintainya,” papar Aa Gym.
Kemudian ciri yang ketiga adalah dibuka hatinya oleh Allah SWT, yakni dengan bisa melihat kekurangan dan kesalahan dirinya sendiri, sehingga dia taubat dan memperbaiki diri.
BACA JUGA:Udah Tau Belum Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman KUR BRI? Yuk Intip Jawabannya di Sini
BACA JUGA:Dimana Tempat Healing Terbaik di Jakarta? Cek 5 Lokasi yang Bisa Dikunjungi, Penat Langsung Hilang
Hal ini bisa disebut hidayah dari Allah SWT, dan orang tersebut merupakan orang yang terpilih, karena ketika dia bertaubat dan tetap konsisten berada dalam jalan Allah SWT.
Aa Gym juga menyatakan, bahwa hidup ini sepenuhnya ujian seperti ujian kesusahan dan kesenangan.
Sementara tingkatan ujian, baik ringan maupun berat tergantung Allah SWT, apakah ini menolong kita atau tidak.
Sebuah ringan akan terasa atau menjadi berat, bila kita jauh dari pertolongan Allah.
BACA JUGA:Masih Bingung Membedakan Batu Akik Zamrud Asli dengan yang Palsu? Coba 11 Cara Ini
Sedangkan ujian berat akan jadi ringan, bila kalau ditolong oleh Allah SWT.
Fokus kita bukan pada ujiannya, karena ujian yang menimpa kita sudah diukur oleh Allah SWT.
Apalagi Allah SWT sudah berjanji, untuk tidak membebani seseorang sesuai dengan kesanggupannya.
Dikatakannya juga, bahwa barang siapa yang bertakwa kepada Allah SWT, maka baginya jalan keluar atas persoalan-persoalan yang ada.