Lalu Umar bin Khattab dan anaknya tersebut ke rumah ibu dan anak perempuannya tersebut.
Setiba di sana, anak perempuan ibu itu dipanggil dan dipertemukan dengan anak Umar bin Hattab, kemudian langsung dinikahnya.
“Lihat indikator pilihan jodohnya, bukan dilihat dari cantiknya, bukan dilihat dari hartanya. Umar bin Khattab.
BACA JUGA:Persiapan Semester Baru, Ini 10 Rekomendasi Laptop Terbaik buat Tugas Kuliah
BACA JUGA:Udah Tau Belum Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman KUR BRI? Yuk Intip Jawabannya di Sini
Lihat apanya? Takwanya, wajahnya baru dilihat besoknya atau pada saat pertemuan tersebut,” ucapnya.
Padahal Umar bin Khattab hanya mendengarkan suaranya saja, yakni suara takwa dalam hati, yang diucapkan dalam lisannya.
Artinya lisan perempuan tersebut pada malam itu, mengucapkan sesuatu berdasarkan apa yang ada di dalam hatinya, yang bagi Umar bi Khataab, itu nilai takwa, mahal.
Maka perempuan yang paling mahal adalah perempuan yang takwa.
BACA JUGA:Dimana Tempat Healing Terbaik di Jakarta? Cek 5 Lokasi yang Bisa Dikunjungi, Penat Langsung Hilang
Perempuan itu juga mencari suami yang bisa mendekatkan dirinya dengan Allah SWT.
Namun ada juga mencari jodoh dengan terlebih dahulu, dengan melakukan sholat sunnah istikharah atau sholat sunnah untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT, apakah perempuan atau laki-laki itu merupakan pilihan yag tepat baginya.
Nantinya dari sholat sunnah tersebut Allah SWT akan memberi petunjuk, bahwa apakah perempuan atau laki-laki itu merupakan jodoh yang terbaik untuknya atau tidak.
Mencari jodoh juga dalam Islam bisa dilakukan dengan cara ta’aruf.
BACA JUGA:Masih Bingung Membedakan Batu Akik Zamrud Asli dengan yang Palsu? Coba 11 Cara Ini