Pada saat pandemi Sakia mulai mengajar les/privat dengan datang ke rumah-rumah untuk memenuhi kebutuhannya agar tidak lagi meminta dengan orang tua.
Ia pernah berjualan perlengkapan alat silat serta pakaian.
Usaha berjualan alat silat dan pakaian ia jalani bersama temannya bernama Ika.
BACA JUGA:Suka Duka Jadi Mahasiswa Semester Akhir, Banyak Dramanya
BACA JUGA:Catat! Ini 5 Aplikasi yang Wajib Banget Mahasiswa Download, Bisa Bantu Tingkatkan Produktivitas
Mereka berjualan keliling seperti bazar keliling ke Banyuasin, Prabumulih, Belitang, Muba, Palembang, Muara Enim, Musi Rawas dan lainnya.
Selain itu Sakia juga memiliki usaha joki skripsi, makalah, proposal serta desain.
Kehidupannya yang memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi membuat Sakia harus berjuang sekuat mungkin serta menghandle antara kerja, kuliah, bersama teman, dan bisnis.
Singkat cerita, pada akhir tahun 2022 Sakia lulus dengan predikat memuaskan.
BACA JUGA:5 Hal Ini yang akan Dialami oleh Mahasiswa Semester Akhir, Siap-siap Ya
BACA JUGA:Mahasiswa Wajib Tahu Nih! Ini 4 Keunggulan Kuliah di Prodi PGMI
Walaupun 5 tahun lebih Sakia berkelana di kampus tetapi hasilnya sangat maksimal bagi dirinya sendiri.
Selama 5 tahun Sakia berkuliah, bekerja, berorganisasi serta bisnis memberikan pengajaran bahwa manusia tidak bisa mengharapkan apapun terhadap orang lain.
Berjuanglah sendiri untuk memperoleh apa yang diinginkan.
Jangan pernah menyerah, berusahalah serta berdoa agar semua akan tercapai walaupun tidak sekarang tetapi nanti.
BACA JUGA:5 Kampus Terbaik di Pulau Sumatera Versi Webometrics 2023, Calon Mahasiswa Baru Wajib Tahu!