Tidak mengalami gangguan yang berarti karena sebelumnya XL Axiata sudah melakukan sejumlah langkah antisipatif.
Di antaranya adalah berupa peningkatan kapasitas hingga 2x lipat, pengerahan mobile BTS (MBTS).
Lalu menyiapkan genset lengkap dengan bahan bakarnya di area-area rawan bencana.
Serta kesiapan melakukan rekayasa pengalihan jaringan di area yang terganggu ke jaringan yang ada di sekitarnya.
BACA JUGA:Hadirkan 100 XL AXIS Service Point, XL Axiata Perluas Layanan Penggantian & Reaktivasi Kartu
Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Nataru.
Trafik data di area pemukiman di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya tetap menunjukkan kenaikan sekitar 15% dibandingkan hari normal.
Kota dan Kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Kabupaten Cirebon, naik 30%.
Lalu Kota Surabaya, naik 22%, dan Kabupaten Bogor, naik 18%.
BACA JUGA:Fokus Akselerasi Bisnis FMC, Pendapatan XL Axiata Capai Rp23,8 Triliun
Berdasarkan provinsi, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Propinsi Jawa Tengah, sebesar 21% dan Sumatera Utara dengan kenaikan hingga 16 %.
Selanjutnya provinsi Jawa Barat sebesar 14% dan berikutnya propinsi Jawa Timur 11%.
Area tujuan wisata popular juga mengalami kenaikan trafik data yang cukup signifikan.
Di Kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta, trafik data naik hingga 198% dibandingkan hari normal.
BACA JUGA:Cara Mudah dan Praktis Aktifkan Lagi Nomor XL/AXIS yang Telah Lama Nonaktif
Di Pantai Pangandaran, Propinsi Jawa Barat naik hingga 143%, Pantai Sawarna, Propinsi Banten naik 128%.