perdarahan terlihat menetes di tenggorokan saat pasien diminta untuk membuka mulut.
Umumnya, saat mimisan berlangsung tidak memiliki gejala lain selain perdarahan di hidung.
BACA JUGA:8 Manfaat Kacang Hijau Untuk Kesehatan, Jadi Perisai Tubuh dari Jahatnya Serangan Virus
Akan tetapi, yang perlu diwaspadai adalah jika seseorang mengalami mimisan dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu
yang cukup panjang dan disertai dengan gejala lain, seperti adanya perdarahan pada tempat lain, demam,
perubahan warna pada kulit menjadi pucat, kaki dan tangan dingin, peningkatan denyut nadi, sesak nafas, dan sampai dengan terjadinya penurunan kesadaran.
BACA JUGA:Bagaimana Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami di Tubuh? Cek Jawabannya Disini
Diagnosis Mimisan
Untuk mengetahui dengan pasti penyebab terjadinya mimisan, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan tersebut dapat meliputi tes darah lengkap, termasuk di dalamnya pemeriksaan jumlah trombosit,
waktu perdarahan, dan waktu pembekuan. Selain itu, dapat pula dilakukan pemeriksaan radiologi hidung dan sinus paranasal.
BACA JUGA:6 Jus Buah Berkhasiat Memutihkan Wajah, Coba Deh!
Cara Mengobati Mimisan
Untuk mengobati mimisan, sebaiknya orang yang mengalami mimisan duduk tegak dengan posisi kepala sedikit menunduk ke bawah,
dianjurkan untuk mencondongkan tubuh ke depan sehingga darah tidak mengalir ke tenggorokan.
Tekan hidung pasien dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk selama kurang lebih 10–15 menit untuk menghentikan perdarahan.