Amir Ghalenoei sengaja hanya menurunkan 10 pemain demi mengetes mental dan kemampuan para pemainnya ketika dihadapkan dengan lawan yang memiliki jumlah pemain lebih banyak.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Sudah Tahu Starting XI Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Siapa Saja Ya?
BACA JUGA:Selain Timnas Indonesia, Timnas Malaysia Juga Banjir Pemain Naturalisasi, Lebih Gacor Mana?
Hasilnya pun positif, Iran sanggup menahan Timnas Indonesia sehingga skor 3-0 untuk keunggulan mereka bertahan hingga babak pertama usai.
“Setelah Majid Hosseini mengalami cedera ringan yang menyebabkan dia keluar dari lapangan, Amir Ghalenoei tidak memasukkan pemain pengganti. Hal itu dilakukan Amir Ghalenoei demi memberi tekanan lebih kepada para tim nasional,” tulis Footbali.net dalam artikel yang mereka buat.
Amir Ghalenoei kemudian mengubah susunan pemain di babak kedua.
Sebelas pemain termasuk Sadegh Moharrami (Dinamo Zagreb), Mehdi Taremi (FC Porto), Ali Gholi Zadeh (Lech Poznan), Karim Ansari Farid (Omonia FC) dimasukkan menggantikan para starter.
Dua gol Iran lain dicetak di babak kedua.
Yakni melalui Mehdi Ghayedi (71’ dan 87’).
Iran pun menang 5-0 dalam laga yang digelar tertutup itu.
Hasil ini menjadi modal positif untuk Iran mengingat ini merupakan laga uji coba terakhir mereka sebelum tampil di Piala Asia 2023.
Sebaliknya, kekalahan ini kian memperburuk rekor Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023.
Skuad asuhan Shin Tae-yong selalu kalah dalam tiga pertandingan ujicoba terakhir.
Sebelum dibantai Iran, Timnas Indonesia lebih dulu takluk 0-4 dan 1-2 dari Libya dalam dua laga uji coba di Turki.
Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar.
Turnamen yang diikuti 24 tim ini akan berlangsung dari 12 Januari hingga 10 Februari 2024. *