PALEMBANG, PALPRES.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar paparan Karolog, terkait perkembangan renovasi Wisma Kemala dan bangunan di jajaran Polda Sumsel.
Kegiatan rapat ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Rabu 10 Januari 2024 di ruang Vicon lantai II gedung utama Presisi Mapolda Sumsel.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, melalui Kasubbid Penmas, AKBP Yenni Diarty SIK, Kamis 11 Januari 2024.
"Benar adanya kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Salurkan Bantuan Korban Banjir di Muratara
Bapak Kapolda Sumsel memberikan arahan dan menegaskan, peran para kontraktor yang mengerjakan proyek bangunan tidak lain merupakan hal yang vital dalam menciptakan kualitas infrastruktur yang baik dan ketepatan waktu pengerjaan pasilitas bangunan Polda Sumsel dan jajarannya,” jelasnya.
Maka menurutnya, harus ada komitmen bersama antara Polda Sumsel selaku pemilik dan pengguna bangunan dengan para kontraktor pemenang, agar infrastruktur dapat memuaskan hasil pembangunan infrastruktur yang telah dan akan dibangun dan juga untuk mempercepat penyerapan realisasi anggaran sesuai Spesifikasi.
“Mereka yang memenangkan tender dan melaksanakan pekerjaan di lapangan, kita sangat bergantung kepada mereka untuk kualitas dan ketepatan waktu," benernya.
Memang pihaknya punya fungsi pengawasan, tapi pengawasan tanpa komitmen dari dua belah pihak akan sulit didapat spesifikasi bangunan yang sesuai SOP yang ada.
BACA JUGA:New Yamaha Lexi 2024 Segera Rilis, 3 Fitur Terbaru Ini Dinanti Penggemarnya, Apa Saja?
Di akhir arahannya, Kapolda menyampaikan kepada para kontraktor agar melakukan pekerjaan sesuai dengan spek (spesifikasi) atau aturan yang diberikan, sesuai spesifikasinya.
Lanjut AKBP Yenni menerangkan, bahwa Kapolda Sumsel berharap dengan adanya arahan ini pekerjaan proyek yang dilakukan para kontraktor di tahun 2024 bisa cepat selesai, sekaligus berkualitas bangunannya khususnya proyek pembangunan yang di Polda Sumsel dan jajarannya
“Sehingga infrastruktur bangunan Polri tersebut bisa dinikmati bangunannya dengan nyaman oleh segenap pengguna bangunan tersebut, dan pembangunan juga bisa lebih terakselerasi dengan kurun waktu yang telah ditentukan,” tutupnya.