MURATARA, PALPRES.COM – Musibah banjir kembali melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan (Sumsel).
Setidaknya 7 kecamatan di kabupaten Muratara terendam banjir dan 8 jembatan putus.
Bahkan ada 1 Kecamatan sudah terendam sejak 31 Desember 2023 atau 12 hari hingga saat ini.
Dilansir dari koranpalpres.com sejumlah pusat pemerintahan seperti kantor pemerintah desa, kelurahan, kecamatan hingga rumah Bupati Muratara ikut digenangi banjir.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Salurkan Bantuan Korban Banjir di Muratara
BACA JUGA:Ini 7 Daerah di Riau Terdampak Banjir yang Masuk Wilayah Kerja Pertamina Hulu Rokan
Akibat banjir bandang di Muratara dikabarkan 8 jembatan gantung putus lantaran terkena terjangan arus banjir.
Selain itu, ratusan rumah dan tempat ibadah terendam.
Tingginya itensitas hujan memicu terjadinya luapan sejumlah anak sungai di bagian hulu Muratara.
Sebagian besar pemukiman wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara sudah digenangi banjir.
BACA JUGA:Peduli Korban Bencana Banjir di Muratara, Ini yang Dilakukan Polda Sumsel
BACA JUGA:Ini lho 5 Jenis Batu Akik Teratai Muratara, Nomor 3 Paling Indah
Kecamatan yang cukup parah terjadi di Kecamatan Rupit, Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Karang Dapo, Kecamatan Rawas Ulu dan Kecamatan Rawas Ilir.
Sementara Kecamatan Nibung dan Kecamatan Karang Jaya hanya wilayah yang rendah saja yang digenangi air.
Diketahui Kecamatan Rupit merupakan daerah yang paling parah, tepatnya di Desa Batu Gajah, di mana 1 jembatan terputus.