PALEMBANG, PALPRES.COM - Secara umum, batu akik giok dan ruby adalah dua jenis batu yang berbeda dan memiliki harga yang bervariasi.
Namun, untuk mengetahui mana yang lebih berharga antara kedua batu permata itu, perlu diketahui lebih lanjut tentang karakteristik, kualitas, dan keadaan pasar dari kedua batu permata tersebut.
Giok, juga dikenal sebagai jade, ada dalam dua varietas utama yaitu giok jadeite dan giok nefrit.
Giok jadeite adalah yang paling mahal dan berasal terutama dari Myanmar (Burma), sedangkan giok nefrit lebih umum dan memiliki harga yang relatif lebih rendah.
BACA JUGA:SERUPA TAPI TAK SAMA, Inilah Perbedaan Batu Akik Bacan dan Zamrud, Jangan keliru Lagi Ya!
BACA JUGA:10 Warna Batu Akik Ini Konon Punya Arti Magis, Gak Percaya? Simak Penjelasan Lengkapnya!
Harga giok jadeite dapat bervariasi sangat luas tergantung pada kejernihan, warna, kualitas, dan ukuran batu.
Sementara itu, ruby adalah salah satu jenis batu permata yang termasuk dalam kelompok mineral korundum, dengan warna merah yang intens.
Ruby merupakan salah satu batu permata termahal di dunia, terutama yang memiliki warna dan kejernihan yang tinggi.
Ruby dari lokasi penambangan yang langka atau dengan sertifikat kontemporer seperti yang dikeluarkan oleh gemological laboratories ternama akan memiliki harga yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Diidolakan oleh 3 Presiden Indonesia, Intip Keistimewaan 3 batu Akik Langka Ini
Dalam menjawab pertanyaan ini secara langsung, sulit untuk menentukan dengan pasti apakah giok atau ruby lebih mahal, karena setiap batu permata memiliki faktor-faktor yang berkontribusi pada nilai mereka.
Namun, dalam situasi umum, ruby yang memiliki kualitas yang tinggi dapat memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan giok jadeite yang berkualitas serupa.
Namun, ini bukan aturan yang kaku dan perlu dipertimbangkan lebih lanjut melalui penilaian individu terhadap batu permata secara spesifik.