Selagi tidak ada larangan, kita boleh berpuasa kapan saja.
Puasa merupakan sebaik-baik amal yang disenangi oleh Allah SWT, dan Puasa Rajab termasuk salah satu puasa, dan Puasa Rajab tidak dilarang.
BACA JUGA:Kisah Khalid Bin Walid, Palinglima Perang Islam yang Termasyhur
BACA JUGA:Gamers Bersiaplah! HP Gaming Asus ROG Phone 8 Bakal Rambah Indonesia, Harga 16 Jutaan
Secara umun, kapan saja boleh puasa.
Kecuali yang diharamkan di lima 5 hari antara lain Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, hari tasyrik, Puasa Hari Syak (meragukan) atau hari ke- 30 pada bulan Sya'ban, dan Puasa saat Haid atau Nifas.
Kemudian yang kedua, ada hadist-hadist khusus yang berkenaan dengan bulan haram atau Bulan Rajab, karena Rajab termasuk bulan haram.
Misalnya adalah dalil-dalil khusus Puasa Rajab dengan puasa lainnya.
BACA JUGA:3 Jenis Sate Padang Paling Populer di Kalangan Masyarakat, yuk Cobain!
Salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Said bin Zubair berkata,"Aku mendengar Sayidina Abdullah bin Abbas, orang yang paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW berpuasa di bulan Rajab.
Sampai kami mengatakan nabi itu tidak pernah buka di bulan Rajab".
Jadi nabi puasa di bulan Rajab sampai seolah-olah tidak pernah berbuka.
BACA JUGA:3 Batu Akik Tersohor hingga Mancanegara, Aslinya Cuma Ada di Tanah Sumatera