Karena dalam seni juga terkandung nilai-nilai yang bisa dicontoh, dan dipetik pelajarannya.
Lebih lanjut ia menambahkan tampil dalam film ini, merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya.
Dul Muluk dan Dul Malik mengambil latar budaya Sumsel yang menginspirasi bagi semua yang menonton.
"Tadi adegan yang saya lakoni memuat nilai moral bahwa guru tetaplah guru.
BACA JUGA:Menu Makan Siang, Resep Tumis Udang Buncis Bikinnya Gampang Makannya Lahap
BACA JUGA:Cantik dan Enak! Begini Resep Kue Cente Manis, Camilan untuk Keluarga
Tidak ada yang namanya bekas guru.
Tokoh yang saya perankan tadi, meskipun ia telah sukses menjadi Gubernur, tetap hormat dan ingat akan jasa guru yang telah mendidiknya,” ujar Fatoni.
Di sisi lain, Anwar Fuady turut memuji kemampuan akting Agus Fatoni yang dinilainya tak kalah dengan aktor profesional.
Menurutnya, Fatoni mampu mengimbangi permainannya dengan baik dan mendalami peran.
BACA JUGA:Percaya Diri Maksimal! Ini Lirik Lagu 'DUN DUN' Milik EVERGLOW
"Untuk bisa mengimbangi akting, bukan hanya pengalaman saja yang dibutuhkan, tapi juga kecerdasan. Beliau (Agus Fatoni) ini selain berpengalaman juga cerdas.
Itu tercermin dari sorot matanya," ungkap Anwar Fuady.
Diakuinya, selama lebih 45 tahun berkarir dalam dunia film, dan sering berhubungan dengan para pejabat, baik Menteri, Kepala Daerah, atau pejabat tinggi lainnya, tidak ada yang seperti Pj Gubernur Sumsel.
Seseorang yang mampu mendalami peran dengan begitu dalam dan apik.