Walaupun demikian, pemerintah tidak akan tinggal diam, dan akan terus berupaya untuk memberikan perhatian," tambahnya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya inu juga berpesan kepada para Kepala Desa melalui Camat, untuk terus mendata warganya yang terkena dampak banjir.
Camat Sekayu Edi Haryanto SH MSi melaporkan, Desa Kertajaya Kecamatan Sungai Keruh mengalami banjir tahunan akibat luapan Sungai Musi.
BACA JUGA:5 Manfaat Sawi Putih untuk Kesehatan, Cegah Penuaan Dini Hingga Jaga Kesehatan Otak
Adapun kondisi air dengan ketinggian 1.5 meter dari tanah terendah dan 1 meter diatas jalan.
"Jumlah rumah yang dampak banjir sebanyak 272, rumah warga yang mengungsi dengan kondisi dibawah rumah terdampak banjir sebanyak 120 KK, untuk sementara pindah ke rumah bagian atas.
Kemudian Sekolah PAUD terdampak banjir ada PAUD Amanda dan PAUD Kartini.
Sementara Rosmaini salah seorang warga yang menerima bantuan, menyampaikan terimakasih kepada Pj Bupati Muba yang sudah turun langsung meninjau kondisi warga Desa Kertajaya.
BACA JUGA:Menteri Hadi Dampingi Presiden Jokowi, Resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor
"Alhamdulillah, pagi-pagi sudah dapat beras dan sembako dan diberikan langsung oleh Bapak Pj Bupati Apriyadi.
Ayo Nalam ini biasa terjadi setiap tahunnya, karena akibat meluapnya air Sungai Sake," ucap Rosmaini.
Turut hadir mendampingi Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto SPsi MHan, Kapolsek Sungai Keruh Iptu Andaru Galuh Indratno, STrK, Kepala BPBD Muba Pathi Ridwan SE ATD MM.
Lalu, Kasat Polpp Muba Erdian Syahri SSos MSi, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dan Dinkominfo Muba serta Kades setempat. *