7 Pernak-pernik Khas Imlek yang Wajib Ada Saat Perayaan Tahun Baru Cina, Dari Lampion Hingga Lilin!

Senin 15-01-2024,14:56 WIB
Reporter : Aisyah Safitri
Editor : Ella Sulistiana

Hiasan ini dalam bahasa Mandarin memiliki arti kebahagiaan dan kebebasan. 

BACA JUGA:Mengulik Kawasan Pecinan Pertama di Pulau Jawa, Pada Abad Ke-19 Jadi Pusat Perdagangan Opium Terbesar

Karakter ‘Fu’ ini sengaja dipasang terbalik dengan tujuan untuk menginginkan keberuntungan yang tercurah lebih banyak lagi. 

Tulisan yang terbalik ini menyiratkan keberuntungan bagi mereka yang melalui pintu tersebut. 

Selain itu, ada pula biasan gambar binatang, seperti bebek Mandarin yang melambangkan cinta. 

Ada pula gambar tumbuhan pohon peony yang melambangkan kekayaan.

BACA JUGA:Banyak Orang Palembang Bermata Sipit dan Berkulit Putih, Ini Jawabannya

7. Lilin merah

Lilin juga kerap kali digunakan oleh masyarakat Tionghoa sebagai pernak-pernik untuk merayakan Hari Raya Imlek. 

Lilin tersebut berwarna merah dan berukuran besar yang diyakini mampu mengusir makhluk jahat sekaligus untuk penerang di tahun baru selanjutnya. 

Selain itu, lilin merah ini juga melambangkan rezeki yang terang di awal tahun baru dan bisa juga bermakna syukur bagi mereka yang doanya terkabul. 

BACA JUGA:6 Kota Ada Kawasan Pecinan di Indonesia, Wisatawan Tionghoa Wajib Berkunjung, Ada di Palembang?

Selain di rumah, lilin merah ini juga akan kamu jumpai di vihara. 

Lilin ini biasanya akan terus menyala sampai Cap Go Meh atau 15 hari setelah perayaan Imlek dilakukan.

 

Kategori :