Safir asli juga memiliki efek optik yang unik.
Cobalah menyinari batu akik dengan senter atau cahaya kuat dan perhatikan apakah ada asterisme (efek bintang) atau chatoyancy (efek mata kucing) yang muncul.
5. Sertifikat dan dokumentasi
Ini penting banget.
Jika memungkinkan, mintalah sertifikat keaslian dari lembaga gemologi terpercaya.
Sertifikat ini akan memberikan informasi lebih lanjut dan dapat mengkonfirmasi keaslian batu akik safir tersebut.
6. Uji berat jenis
Batu Akik Safir memiliki berat jenis sekitar 3.95-4.03 g/cm^3.
Kamu dapat melakukan pengujian dengan menggunakan timbangan digital yang akurat dan air bersih.
Timbanglah batu akik di udara terlebih dahulu, lalu timbang lagi dengan masukkan ke dalam air.
Jika berat batu akik lebih besar di udara daripada di dalam air (hilang sedikit berat), maka kemungkinan besar batu tersebut adalah safir asli.
7. Uji kekerasan
Safir adalah salah satu batuan yang memiliki kekerasan 9 pada skala kekerasan Mohs, yang berarti hanya dapat diikis oleh bahan-bahan yang lebih keras, seperti berlian.