Banyak pihak yang terlibat dalam rangka bersinergi mewujudkan tempat pengolahan sampah modern ini.
BACA JUGA:Bisa Jadi Miliarder, Ini 6 Batu Akik Termahal Incaran Kolektor, Nomor 4 Banyak Imitasinya
Dalam proyek pembangunan TPST ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi pihak penyedia sarana pendukungnya.
Sedangkan Pemerintah Kabupaten Cilacap sendiri menjadi pihak yang menyediakan lahan dan operasionalnya.
Selain itu, Kementerian PUPR juga berjasa sebagai penyedia bangunan utamanya.
Begitu juga dengan Kementerian LHK yang menyambungkan TPST dengan Pemerintah Kerajaan Denmark.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tendang Vietnam dari Piala Asia 2023, Ini Kata Shin Tae-yong
BACA JUGA:Tinjau Banjir di Muratara, Pj Gubernur Agus Fatoni Berikan Bantuan, Imbau Masyarakat Jaga Lingkungan
Hasil kerjasama dengan perusahaan Eggersmann ini pihak kementerian terkait mendapatkan pasokan mesin RDF dari Denmark.
Sementara PT Solusi Bangun Indonesia Tbk yang memiliki pabrik semen tidak jauh dari lokasi TPST RDF Cilacap yang kemudian memanfaatkan hasil bahan bakar dari limbah sampah.
Perusahaan semen SMCB ini dikelola oleh produsen semen terbesar di Asia Tenggara yaitu PT Semen Indonesia Tbk.
Kepemilikan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sendiri porsinya sebesar 83,52 persen.
BACA JUGA:5 Tempat Dinner yang Romantis di Jakarta, Cocok Untuk Valentine, Bikin Kencan Makin Berkesan!
Sedangkan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk sendiri hingga kini mempunyai 4 pabrik semen yang ada di Cilacap Jawa Tengah.