PALPRES.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai serius menggarap Proyek Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya.
Pembahasan proyek ini sempat redup selama 8 tahun, yakni sejak digagas pada tahun 2016 lalu.
Menariknya, moda transportasi modern ini bakal difungsikan sebagai salah satu feeder Kereta Cepat Whoosh Bandung - Jakarta.
Lantas, bagaimana kelanjutan proyek LRT Bandung Raya di Jawa Barat tersebut?
BACA JUGA:Dahsyat! Amalkan Ini, Rezekimu akan Bertambah 700 Kali Lipat, Berikut Penjelasan Ustad Adi Hidayat
BACA JUGA:Anti Ribet! Ini Cara Terbaru 2024 Tarik Tunai GoPay Tanpa Rekening, Cuan Bisa Langsung Masuk Dompet
Ya, Presiden Jokowi mengintruksikan secara khusus agar dilakukan pengembangan lebih lanjut terhadap Proyek LRT ini.
Harapannya, proyek yang telah lama dibahas ini mampu menggantikan rencana pengembangan monorel yang sebelumnya terjegal.
Peluang realisasi moda transportasi ini juga akan lebih besar lantaran Presiden Jokowi telah meminta Penjabat Gubernur Bey Machmudin.
Jika nantinya moda transportasi ini berhasil menyambung dan terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Tegalluar, maka harapannya warga di Bandung Raya bisa menjangkaunya dengan mudah.
BACA JUGA:Jadwal Resmi Pencairan BPNT Tahap 1 via Pos dan Bank, Cek Update Per 20 Januari 2024 Disini
Mulai dari masyarakat di Kota dan Kabupaten Bandung, Padalarang, Sumedang hingga Cimahi pun diproyekskan bisa menjangkau moda transportasi antarkota tersebut.
Bukan itu saja, keberadaan LRT ini juga bisa memperbanyak pilihan transportasi publik.
Sehingga, mobilisasi masyarakat di dalam perkotaan maupun antar wilayah menjadi semakin nyaman.