PALEMBANG.PALPRES.COM – Biasanya batuk terjadi sebagai respons alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari dalam tubuh.
Misalnya kuman, virus, debu, atau zat iritatif, yang terdapat di dalam saluran pernapasan.
Kondisi batuk juga seringkali menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu pada tubuh.
Mulai dari Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), alergi, asma, hingga mengidap penyakit kanker paru-paru.
BACA JUGA:Berikut Ini 7 Bahan yang Kurang Baik Bagi Kulit Wajah, yuk Disimak ya!
BACA JUGA:3 Manfaat Keong Sawah untuk Ibu Hamil, Ini Tips Cara Mengolahnya Agar Aman Dikonsumsi
Batuk merupakan tindakan refleks yang dilakukan untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi akibat benda asing.
Tapi, ada beberapa kondisi kesehatan juga dapat mengakibatkan seseorang lebih sering menderita batuk.
Sebagian besar gejala akan hilang atau setidaknya membaik secara signifikan dalam waktu dua minggu.
Terkadang ada juga batuk yang berlangsung kurang dari tiga minggu yang kemudian disebut sebagai Batuk Akut.
BACA JUGA:Punya Daun Sirih di Rumah? Yuk Intip 9 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh dan wajah
BACA JUGA:5 Kandungan Yoghurt, Bagus Buat Kesehatan, Kulit Wajah Jadi Cerah dan Bebas Jerawat
Jika batuk berlangsung antara tiga hingga delapan minggu, kemudian akan membaik pada akhir periode itu, itu disebut dengan Batuk Sub Akut.
Jika batuk yang terjadi secara terus-menerus, dan berlangsung lebih dari delapan minggu, maka batuk tersebut dinamakan dengan Batuk Kronis.
Yang perlu diingat adalah, jika kamu mengalami batuk yang mengeluarkan darah atau batuk yang “menggonggong”, maka kamu harus segera menghubungi dokter.