Fly Over Simpang Mayang Jambi Digadang-gadang Telan Rp 198,5 Miliar, Kapan Dibangun?

Senin 22-01-2024,13:47 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Sulis Utomo

Seharusnya, dengan memperhatikan kemacetan yang kian parah di kawasan tersebut,  DPRD Provinsi Jambi  musti lebih gencar membahas masalah tersebut.

BACA JUGA:Redup 8 Tahun, Pemprov Jawa Barat Mulai Serius Garap Proyek LRT, Berapa Anggarannya?

BACA JUGA:Inilah Proyek Ambisius di Sumatera Selatan, Bangun Terowongan Bawah Air Senilai Rp5 Triliun, Kapan Selesai?

Per 2020, jumlah kendaraan di Kota Jambi sudah mencapai 901.118 unit.

Artinya, pembangunan flyover tersebut tidak dapat dielakkan lagi.

Nurjanah, warga yang tinggal di Beliung,  mengatakan sudah selayaknya ada perencanaan yang matang dari pemerintah mengenai titik kepadatan di jalur Simpang 4 Mayang. 

Selain kepadatan kendaraan, parkir yang memakan badan jalan juga turut andil dalam ciptakan kemacetan di wilayah itu. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Gedung LPS, Ada 8-10 Groundbreaking Proyek di IKN, Dilakukan Setiap Bulan

BACA JUGA:Dananya Rp1,5 Triliun, Inilah Proyek Moda Transportasi Baru di Bogor Jawa Barat, Kapan Realisasinya?

Hal yang tak jauh berbeda juga disampaikan oleh Feri, warga sekitar, yang tinggal di daerah 16.

Dirinya mengungkapkan, jika sudah akhir pekan (Sabtu - Minggu), dan Senin, di sekitaran Jamtos juga banyak parkir yang memakan badan jalan. 

“Ada Pos Polisi, tapi petugasnya jarang di tempat," katanya.

Adapun beberapa alasan lain selain dana, terkait ditundanya realisasi pembangunan flyover ini diantaranya terdapat koreksi perencanaan dari Kementerian PUPR terhadap wacana pembangunan proyek ini yang belum diperbaiki.

BACA JUGA:Molor 30 Tahun, Proyek Jembatan Senilai Rp15 Triliun di Sulawesi Tenggara Tak Kunjung Digarap, Alasannya?

BACA JUGA:Taipan Malaysia Garap Proyek Ladang Gas di Papua Barat, Rogoh Kocek Rp52,32 Triliun, Kapasitas Produksinya?

Kemudian, terdapat 4 titik lokasi yang belum dapat diselesaikan. 

Kategori :